Kasus SBY Di Sadap Australia, Ini Tanggapan Ane. Beberapa hari ini, sangat hangat sekali di bicarakan di public tentang penyadapan presiden Indonesia. Penyadapan tersebut menggunakan teknologi. Dari kasus ini siapa yang salah, itu yang menjadi pertanyaan, ? Menurut ane siapa yang salah, yang salah adalah kedua belah pihak salah. Loh kok bisa salah , tentu saja salah karena pihak australia mengambil privasi seseorang tanpa izin.
Sedangkan SBY , sendiri kalo ane liat, beberapa tahun terakhir, penggunakan teknologi canggihnya di setiap kunjungan, pidato dan lain sebagainya. Salah satu contoh yang pernah ane liat di TV SBY menggunakan Tablet, yang Lumayan canggih. Disini ane tidak membahas bagaimana kronologi penyadapannya, tapi ane mau mencoba menshare konsep sederhana tentang Keamanan Berbanding balik dari Kenyamanan.
Kasus SBY Di Sadap Australia, Ini Tanggapan Ane
Keamanan Berbanding balik dari Kenyamanan, loh kok melancong sana sini. Begini , mungkin menurut SBY menggunakan Tablet dalam pidatonya itu lebih nyaman dan mudah di bawa kemana-mana. Namun Namun konsep dasar Keamanan Komputer, semakin nyaman penggunaan teknologi, akan semakin tidak aman. Apalagi saat ini tablet yang bisa di instali berbagai macam aplikasi. Dan sudah banyak aplkasi remote yang diterapkan di teknologi smartphone. Ini akan semakin mudah di sadap. Ya jadi saran ane, untuk semua jika ingin aman dari Teknologi yang katanya semakin membuat banyak orang nyaman ini, bisa berfikir kembali dan meresapi konsep Keamanan Berbanding balik dari Kenyamanan.
Sori Brow ngalor ngidul, mudah mudahan mengerti heheheh.