Memantaskan Diri, Sudah Pastaskah Diri Kita ..?

Semakin hari umur kita tidaklah muda lagi, semakin hari semakin berkurang volume umur kita namun bagaimana dengan value atau nilai yang ada dalam diri pribadi kita. Banyak hal yang sudah kita lalui dalam proses perjalanan hidup ini. Susah senang dan berapa banyak pelajaran yang begitu saja terlewatkan dalam tiap langkah jalan kita. Namun sudahkah pastas diri kita di sebut dengan kata lebih baik...?

Banyak di sekitar kita belakangan ini yang , mengeluh karena masalah jodoh, Lagi sedang berhubungan dengan seseorang  sudah lama namun pada akhirnyta berakir, sehingga menimbulkan kekecewaan yang mendalam, bagi salah satu pihak. Atau juga lagi naksir sama seseorang , namun dalam kenyataan nya, teman atau orang lain yang mendapatkan si dia pujaan hati itu.

Dan karena problema ini , kita banyak berkeluh kesah namu tidak bisa membaca , dengan cermat apa yang sedang di alaminya. Jika kita peka terhadap masalah ini, kita akan mendapat dua pokok permasalahan yang bisa menjadikan bahakn pelajaran kita. Yaitu yang pertama Kita memang belum pantas untuk dia, dan yang kedua adalah Kita Terlalu baik untuk dia, sehingga Allah memilihkan pada diri kita yang lebih baik dan jauh lebih pantas buat kita dari dia. 

Dari kedua pokok permasalahan ini, seharusnya kita bisa belajar , untuk memantaskan diri yang lebih baik, sehingga Allah benar benar memberikan yang jauh lebih pantas untuk diri kita. Dan untuk itu mari kita memulainya memantaskan diri kita dari saat ini, dengan cara bercermin pada diri sendiri, mana yang kurang dan perlu di perbaiki. Karena dengan demikian , jika kita sudah pantas maka Allah akan memberikannya dengan jalan yang tidak dapat di sangka sangka.