logo blog
Selamat Datang Di Blog Files Parwito
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi MalesFiles Parwito,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Kelebihan dan kekurangan Investasi Properti dan Deposito

Dari dua contoh investasi ini yaitu investasi Properti dan Deposito, mempunyai kelebihan dan kekurangan masing -masing. Dan berikut ini adalah penjabaran dari masing masing kelebihan dan kekurangan Dalam Investasi lewat deposito maupun properti. 

Artikel ini saya dapatkan setelah membaca baca dari salah satu warta digital nasional yang di jawab langsung oleh Konsultan Financial & Business Advisory. 

Produk deposito sisi positifnya adalah tingkat keamanan investasi yang kita tanamkan cukup tinggi, sepanjang masih dibatas nilai simpanan yang dijamin oleh Lembaga penjamin simpanan (LPS) yaitu sebesar Rp2 miliar. Sisi positif lainnya adalah, Anda bisa mendapatkan imbal hasil seperti yang dijanjikan di awal cukup dengan menyetorkan uang ke bank dan tidak melakukan apa-apa lagi. Kekurangan dari deposito adalah bunga yang ditawarkan relatif rendah. Saat ini rata-rata bunga deposito yang ditawarkan oleh perbankan adalah 6 persen setahun.

Bila dibandingkan dengan data inflasi per September 2013 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) yaitu sebesar 8,4 persen, maka bila kita menaruh uang di deposito maka memang uang kita akan berkembang jumlahnya, namun ternyata masih tidak berdaya bila melawan inflasi.

Berinvestasi di sektor properti, sisi positifnya adalah return yang cukup menggiurkan. Tercatat nilai keuntungan yang diperoleh dari sektor properti yang dimiliki seseorang selama setahun adalah mulai dari 12 persen. Bila properti itu dimiliki lebih lama lagi, maka kenaikannya juga akan lebih tinggi lagi. Selain dengan cara jual-beli, anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari sektor properti dengan cara menyewakannya. Harga properti pun juga hampir bisa dipastikan akan selalu naik, kecuali properti anda terkena force majeur seperti bencana alam, maka baru deh harganya akan turun.

Sisi negatifnya berinvestasi di properti adalah modal yang dibutuhkan memang cukup besar. Lalu Anda juga harus memperhatikan biaya-biaya yang timbul dalam proses jual belinya. Selain itu selama properti belum laku terjual, Anda juga harus mengeluarkan biaya untuk perawatannya. Jadi walaupun sektor properti menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar, anda harus berhitung dengan lebih cermat agar bisa mendapatkan keuntungan yang paling maksimal dari dana yang dimiliki.
Enter your email address to get update from Files Parwito.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2013. [files-parwito] - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger